Candi Borobudur
Candi Borobudur merupakan candi Budha yang terletak di
desa Borobudur kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Dibangun oleh Raja
Samaratungga, salah satu raja kerajaan Mataram Kuno, keturunan Wangsa
Syailendra. Nama Borobudur merupakan gabungan dari kata Bara dan Budur. Bara
dari bahasa Sansekerta berarti kompleks candi atau biara. Sedangkan Budur
berasal dari kata Beduhur yang berarti di atas, dengan demikian Borobudur
berarti Biara di atas bukit. Sementara menurut sumber lain berarti sebuah
gunung yang berteras-teras (budhara), sementara sumber lainnya mengatakan
Borobudur berarti biara yang terletak di tempat tinggi.
Candi Budha ini memiliki 1460 relief dan 504 stupa
Budha di kompleksnya. Enam tingkat paling bawah berbentuk bujur sangkar dan
tiga tingkat di atasnya berbentuk lingkaran dan satu tingkat tertinggi yang
berupa stupa Budha yang menghadap ke arah barat. Setiap tingkatan melambangkan
tahapan kehidupan manusia. Sesuai mahzab Budha Mahayana, setiap orang yang
ingin mencapai tingkat sebagai Budha mesti melalui setiap tingkatan kehidupan
tersebut. Kamadhatu melambangkan manusia yang masih terikat nafsu. Rupadhatu
melambangkan manusia yang telah dapat membebaskan diri dari nafsu namun masih
terikat rupa dan bentuk. Arupadhatu melambangkan manusia yang telah terbebas
dari nafsu, rupa, dan bentuk. Arupa melambangkan nirwana tempat Budha
bersemayam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar